KAU MELIHAT DUNIA HANYA SEBATAS PANDANGANMU

Tuesday, March 4, 2008

Ingatkah engkau ketika dahulu engkau mulai belajar berjalan? Ketika engkaumulai melangkahkan kakimu setapak demi setapak? Ingatkah> engkau, ketika engkau pertama kali memandang segala sesuatu dari kakimuyang mungil? Segala sesuatunya terasa begitu jauh dan tak> terjangkau oleh tangan-tangan mungilmu. Kaki kursi maupun kaki bangkuseakan-akan tongkat untuk menahanmu tetap berdiri.>> Di bawah meja makan merupakan tempat favoritmu, meja makan cukup untukmenudungi kepalamu. Kau menegadah ke atas dan melihat> lampu-lampu indah, kau takjub dan kagum melihatnya, lalu kau mengulurkantanganmu untuk menjangkaunya. Tapi kau tak sanggup. Segala> sesuatu nampak begitu jauh dan tak terjangkau bagi tangan dan kakimungilmu yang berusaha untuk mengapainya.>> Lalu kau mendengar sebuah suara memanggilmu. Kau mencari berkelilingdengan tertatih-tatih, tapi kau tidak menemukannya. Suara itu> memanggilmu lagi. Kau semakin penasaran dan menjejakkan kakimu ke lantaicepat-cepat untuk mencari sumber suara itu. Tangan dan kaki> kecilmu berusaha menjaga keseimbanganmu ketika kau berlari untuk menemukansiapa yang memanggilmu.>> Suara yang begitu lembut, suara yang kau tahu berasal dari orang yangmengasihimu. Suara yang sama terdengar memanggilmu lagi, kau> memandang sekelilingmu sekali lagi, tapi kau tetap tidak menemukan suaraitu. Yang aku lihat disekitarmu hanyalah mainan> mobil-mobilanmu yang berserakkan, 4 buah kaki kursi, sebuah balon,beberapa buah buku, krayon dan nah akhirnya, tampat favoritmu> meja makan.>> Kau berlari dan dan melonggok ke bawah meja makan, kalo-kalo sumber suaraitu berasal dari sana. Dan kau mendengar suara itu sekali> lagi, disertai dengan tawa yang lembut.>> "Kemana kau mencari anakku? Lihat aku ada diatasmu.">> Kau pun mendongakkan kepalamu dan melihat sumber suara itu. Ibumu berdiridi hadapanmu dan tersenyum melihatmu. Kau pun tersenyum> dan berpikir "Hei, lihat aku dapat menemukanmu.">> Lalu kau mengulurkan tangan mungilmu, mencoba mengapainya. Mencobamenciumnya, mencoba memegang tangannya. Namun, aduhhh!!! tanganmu> tidak dapat mencapainya.>> Tiba-tiba Ibumu terasa begitu jauh darimu. Ia berdiri menjulang tinggi dantak dapat kau raih. Kau mulai kecewa dan menangis. Kau> menginginkan ibumu!!! Kau ingin menciumnya, memgang pipinya, kau inginmenarik rambutnya. Kau menginginkan ibumu, tapi kau tidak> dapat mencapainya ... Ibumu terasa begitu jauh.>> Dan tiba-tiba kau merasa tubuhmu terangkat. Ada sepasang tangan yangmemegang pinggang kecilmu. Kau melihat ibumu tersenyum dan> berkata, "Nah, aku menemukanmu!" Kau mengapai dengan tanganmu, dan HEIlihat, sorakmu kau bisa memegang pipinya. Ia tertawa ketika> tangan-tanganmu memegang pipinya. Bahkan ketika salah satu tanganmumenarik rambutnya ... Ia tertawa dan ia menarik kau mendekat> kepadanya dan mencium pipimu. Kau tertawa kesenangan. Akhirnya kau bisameraih ibumu. Oh tidak, akhirnya ibumu bisa meraihmu dan> mendekapmu.>> Berapa sering kita merasa bahwa Tuhan jauh dan tidak terjangkau bagitangan-tangan kita? Atau mungkin kita ingin sekali> menjangkaunya tapi ... upsss, tanganmu kurang panjang. Kaki-kakimu kurangtinggi untuk dapat menjangkaunya.>> Pernahkah ketika kita merasa bahwa Tuhan jauh dari kita, kita berpikir danmembayangkan diri kita seperti anak kecil dengan> pandangan yang serba terbatas sehingga kita tidak bisa melihat bahwasesungguhnya kita ada dibawah kaki-Nya!!! Kita ada kurang dari> 10 cm dari hadapan-Nya. Pandangan kita sangat terbatas. Tidak sepertipandangan-Nya!!! Pada pandangan-Nya kita begitu dekat,> sehingga tangan-tangan-Nya bisa menjangkau dan menarik kita mendekatpada-Nya.>> Bagi-Nya kita begitu dekat, sehingga bunyi nafas kita pun terdengaroleh-Nya. Ketika Ia menundukkan kepala-Nya, ada kita di dekat> kaki-Nya. Ia tersenyum dan tertawa ketika melihatmu mencari-cari-Nya,padahal kau ada di dekat kaki-Nya. Dan akhirnya, ia mengangkat> pingangmu, membawamu naik untuk dapat menciummu. Untuk membiarkanmumemegang pipi-Nya, untuk membiarkanmu menarik rambut-Nya. Ia ada> dekat sekali denganmu. Yang kau perlukan hanyalah menjulurkan tanganmukeatas, menengadahkan kepalamu, dan Ia akan mengangkatmu ke> atas. Ia akan membungkuk dan mengulurkan tangan-Nya.>> Jika kau merasa begitu jauh dari-Nya, INGAT KAU ADA DIDEKAT KAKINYA!!!>> GBU...

Read more...

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP